Welcome Home!!... Mencoba membagikan sesuatu yang bisa jadi berkat buat kita semua. Gak ada yang hebat dari tulisan di sini karena yang hebat adalah Tuhan yang berkarya sehingga tulisan ini dibuat untuk menceritakan betapa dahsyatnya Dia. Tuhan memberkati ^_^

Sabtu, 31 Desember 2016

2016??

Jam menunjukkan pukul 8:54 pm dan akhirnya sampai juga di penghujung 2016. Kalo bicara tentang 2016, hmm... Cuma bisa bilang AMAZING. Selama tahun ini Tuhan proses begitu buanyaaaak banget hal. Tadi pas lagi ngobrol sama mama, mama ngomong, "tahun ini kamu banyak perjuangan jatuh bangun ya". Iya sih, cuma aku gak merasa itu sebuah beban. Buktinya, aku bisa survive melewati tahun ini walaupun harus dengan berbagai peluh, tangisan, dan tawa. Secara logika apa yang ku alami awal tahun ini, bisa bikin stres akut. Nyatanya tetep gendut juga. Siapa sih yang gak shock, saat kamu punya resolusi untuk lepas dari segala cicilan, yang ada malah cicilanmu jadi nambah 10x lipat?? 

Mengenang tahun ini, banyak banget hal yang berkesan dan gak bisa di sebutin satu persatu. Mungkin kalau di review sekarang, aku mau ambil hal-hal yang bener bener menguatkan aku selama tahun ini. 

Januari 2016
Mungkin ada yang masih inget, terutama temen2 Somat dan CG yang tahu cerita ini. Di mana aku ke surabaya dengan bekal uang cuma 90.000, modal iman karna ada suara yang menuntun aku harus ke sana, eh ternyata di situ Tuhan kayak kasih DP, untuk gak usah khawatir. Karena aku pas lagi stres2nya di awal kena masalah finansial. Lengkapnya bisa baca di sini

http://erickwidy91.blogspot.co.id/2016/01/berkat-berlipat-kali-ganda-my-spiritual.html

Aku pun waktu itu gak pernah nyangka. Segala sesuatu yang ku dokumentasikan dari pagi berangkat ke Surabaya, akhirnya jadi suatu cerita yang sampe sekarang pun masih gak bisa dipikir pakai logika. Intinya aku hari itu dengan uang Rp 90.000, pulang dengan 10x lipat berkat, bisa tidur dan makan dengan layak, :D

Dan setelah itu, Tuhan selalu bikin banyak keajaiban untuk jaga kehidupan sehari-hariku. Benar firman tentang burung-burung di udara yang tak menabur saja di pelihara, apa lagi kita anak-anakNya.


Maret 2016
New CG Family.. Ya, di bulan ini aku harus mengalami hal yang meharukan (elaahh..). Karna suatu dan lain hal, harus meninggalkan CG lama dan pindah ke CG yang baru, Sempat takut gak bisa membaur kayak CG yang lama. 

CG PROMISE

CG TIB

Tapi satu yang aku yakini, saat Tuhan meletakkan kita di suatu tempat, pasti ada pekerjaan yang Dia ingin kita lakukan di tempat itu. Entah memberkati lewat kesaksian-kesaksian kita, atau  apapun. Percaya saja pokoknya. Tentunya juga saya di pertemukan dengan orang-orang luar biasa seperti Ko Hendra Wibowo dan Ko Andy Pranata.

Event-event Gereja 2016

Untuk yang ini, jujur aja sampe sekarang juga masih antara percaya gak percaya, di percaya untuk ikut dalam beberapa event di gereja. Mengingat gimana tahun 2015, prosesnya luar biasa dari awal audisi sampe bisa pelayan perdana, menantikan selama 8 bulanan hehe. Begitu masuk 2016, Tuhan kasih kesempatan untuk ikut dalam beberapa event. Gak cuma di bass, sempet juga jadi perkusi pocokan dan operator sequencer, dan puji Tuhannya sekarang udah mulai belajar bikin sequencer Anugerah banget bisa join sama member team yang luar biasa di GMS.







masih banyak lagi yang gak sempet terupload di sini. Tapi semua ini bukan karena kuat dan hebat. Karena aku sadar diri secara skill masih jauh banget dari kata mahir. Tapi sekali lagi semua boleh terjadi karena anugerahnya.
SOMAT GROUP
Ini bisa jadi yang paling viral untuk tahun ini. Sampe-sampe sebagian jemaat di gereja pun mengetahui keberadaan grup ini XD


Ini semua entah siapa yang memulai, kapan, tapi yang jelas berawal dari 4 orang fenomenal ini dan saya


Atas-Bawah : Nico, Yosua, Rudi, Ivan

Berawal dari Nobar Liga Champion 2016, di mana Madrid jadi juara. Lalu akhirnya keterusan main PES dan CS di kantor Kresna sampe sekarang (-.-) Ps : Please biasain beresin tempat habis dipake Zzzzzzz...
Kebetulan juga mayoritas di grup ini dari tim PAW dan itu akhirnya juga ngefek dari kedekatan kami, terbawa ke pelayanan juga. Walaupun gak begitu kerasa sih sebenernya, Kalimat tadi anggep aja cuma pencitraan. Oh ya, SOMAT ini gak asal nama lho. Waktu ada puasa 21 hari di gereja, Ko Steve, selaku tetua grup, tau2 dapet hikmat dan akhirnya dapetlah kepanjangan nama dari SOMAT = Setiap Orang Melayani Allah Tritunggal. 
Sedaaaap banget dah ini. Semoga gak cuma hura2 dan jalan2 aja ya. Aku rindu suatu saat grup ini juga bisa jadi berkat dan dampak menginspirasi buat orang lain. 
Oh ya, gak berasa lho, dari tadinya cuma berlima, sekarang sudah beranak sampe 12 orang. Hahahaha.. Ada Ko SteVen Chow, Bebet Setiawan, Yonatan iNgin diCintai, Yoshua Gaharu, StEVen ingIN DimenGErTi, BObby Angle Boyz, Garry The Drummer, dan Ko Theo Sutedjo.
Sayangnya isinya cowok doang. :D


Intinya, tahun ini aku bener-bener mengalami dan meresapi tema gereja tahun ini, THE YEAR OF ENCOUNTERING CHRIST IN EVERYTHING. Ya, saat aku terima dan berkata dengan iman ingin mengalami Tuhan, maka terjadilah. Mengalami Tuhan bukan bicara tentang pertolongan Tuhan, Mujizatnya, KebaikanNya, dll. Itu memang jadi bagian di dalam tema itu. Tapi yang aku tangkep dari tema ini justru semua bicara tentang respon hati. Kita gak akan ngalamin itu semua kalo gak punya respon hati yang benar dari apa yang terjadi sama kita. So, untuk tahun depan, aku siap lagi untuk punya respon hati yang lebih baik lagi dan tentunya tetap berharap tetap ada di dalam bagian dari rencana untuk memberitakan kebesaran namaNya lewat apa yang Dia lakukan di dalam hidupku.

Ku bawa hatiku.. penyembahanku..
Ku smakin berkurang, Yesus smakin bertambah

Resolusi 2017?? Gak muna, berharap ketemu calon PH sih. Hahaha..tapi tetep paling utama seperti yang di sebut di atas, jadi alat untuk memberitakan kebesaran namaNya. Terus cicilan lunas semua, dah itu aja udah cukup banget :D

Sebenernya banyak banget yang pengen ku ceritain. Tapi kayaknya ini berhubung si mama udah ngajak naik ke loteng sama si adek. ya sudah sampai di sini dulu. Thanks for all moments 2016. Bener-bener berkesan and Welcome 2017

ROMA 12:12

HAPPY NEW YEAR!!!
Read more...

Senin, 22 Agustus 2016

Encountering Christ in Everything Part 5

Hi guys, kembali lagi dengan update post terbaru dan tentunya selalu ada cerita luar biasa. Mungkin ada yang tanya-tanya, setiap posting kok isinya mujizat, beneran ato gak sih? Yang jelas saya gak berani merekayasa, karna apalah untungnya aku merekayasa karya Tuhan. Tapi ini secara nyata aku alami. Bahkan kita semua mengalami, setiap hari itu mujizat lho. Hanya kita aja kadang gak sadar.

Kali ini saya mengalami hal yang luar biasa bulan juni dan juli. Lebih tepatnya ini di alami saya dan bos saya yang di mana hal ini membuat dia takjub dan memuji nama Tuhan. So, ceritanya waktu bulan puasa, ada salah satu temen kantor saya yang resign karena suatu hal. Sebelumnya, ada satu lagi karyawan yang resign. Otomatis, marketing di kantor hanya tersisa saya dan manager saya. Jeeng!! Jeeeng!!! Target kantor mau gak mau ditanggung berdua. Waktu itu saya dan manager cuma bisa melongo sambil percaya aja, pasti ada jalan dan Tuhan punya rencana.

Berjalannya Juni, Tuhan sudah kasih kejutan di awal bulan seperti yang saya ceritakan di postingan sebelumnya. Secara ajaib, di bulan juni itu, kami bisa mencapai omset tertinggi di tahun 2016 waktu masih berempat. Saya dan manager takjub bisa mencapai di angka itu lagi. Padahal cuma berdua, 

Bulan Juli, waktunya cuma 3 minggu. Secara logika, belum tentu kami bisa mencapai angka itu kembali. Tapi di sini lah Tuhan bekerja nyatakan kuasanya. Minggu pertama, manager saya menetapkan suatu angka target di minggu itu. Anggaplah XX. Secara ajaib, hanya dalam waktu 2 hari, target satu minggu itu sudah tertutup. Wow!!.. Lalu manager saya memberikan kembali angka target baru, dan secara ajaib, omset hari itu menutup kembali target yang diberikan untuk 3 hari ke depan. Begitu seterusnya terjadi berulang kali sampai membuat kami sendiri geleng-geleng.

Hari terakhir bulan juli, kami sudah mencapai angka yang di luar perkiraan kami. Bisa dibilang itu pencapaian tertinggi sepanjang masa cabang kami . Jumlahnya hampir 2x lipat dari bulan sebelumnya. Bahkan, sampai 15 menit sebelum closing, Tuhan masih kasih bonus hanya untuk membuat angka pencapaiannya menjadi genap. Praise God!!!

Cuma bisa bilang wow, wow, dan wow dengan kerja Tuhan yang amat luar biasa. Tapi, kerja Tuhan gak berhenti sampai di situ aja. Tuhan masih kasih bonus kejutan yang diluar perkiraan.

Saya waktu itu lagi bergumul mau beli alat musik. Karna pengen punya lagi. Waktu itu lagi bergumul mau beli bass atau midi controller. Bass karna emang saya pemain bass, tapi gak punya. Kalau midi controller, saya bisa belajar hal baru lebih banyak lagi. Waktu itu sempet konsultasi ke para master di dua alat itu hehe. Saya cuma berangan pengen nabung, paling gak budget di angka 2-3 juta (*padahal masih ada cicilan hahaha). Tapi beriman dulu gak ada salahnya kan. Nah ini dia kejutannya. Saya di hubungi seorang nasabah. Saya mengelolakan dana yang dia miliki dan hasilnya memuaskan untuk dia. Lalu dia ingin bagi berkat buat saya. Kembali lagi secara kode etik gak boleh sebetulnya. Tapi dia tetep minta, akhirnya saya kasih nomer rekening saya. :D :D

Dua minggu kemudian, ternyata bener nasabah tersebut kasih saya berkat dan jumlahnya... sama dengan harga Midi Controller yang mau saya beli. Akhirnya pilihan saya jatuh ke Midi Controller. Di sini lagi lagi cuma bisa bilang wow wow wow dan wow!!!.... Tuhan itu kalau udah kerja dan kasih kejutan gak pernah nanggung,

Taraaa!!.. ini dia sekarang alat yang saya punya. Dulu punya bass, terpaksa di jual. Tuhan gantikan dengan ini. Ini udah komitmen saya gak mau jual, ini bukti dan saksi bisu dari kerja Tuhan dalam hidup saya. Mau saya pake hanya buat memuji dan memuliakan nama Tuhan. Gak pernah bayangin punya personal studio sederhana di rumah dengan alat ini. Tapi ya ternyata Tuhan yang kasih sekarang.

Jangan pernah putus berharap, menempel terus, bersandar cuma sama Tuhan, maka banyak hal luar biasa yang kita alami. Tuhan Yesus memberkati :)
Read more...

Sabtu, 09 Juli 2016

Encountering Christ in Everything Part 3 (Respon Hati)

Hi guys, sudah lama sejak postingan terakhir. Hari ini aku mau share lagi. Kesaksian dariku sendiri. Kejadiannya bulan lalu. Tapi baru sempet posting sekarang.

Bulan lalu aku dikuatkan sekali ya dengan pasal-pasal pembacaan alkitab kita mulai dari Gideon, Yefta, sampai Simson. Di mana, penyertaan Tuhan amat sangat luar biasa pada mereka. Di saat mereka membawa perkara mereka ke hadapan Tuhan, Tuhan menjanjikan mereka kabar baik, dan semuanya Tuhan tepati pada waktuNya.

Bulan lalu, saya dipenuhi kekhawatiran. Tanggal 4 Juni aku ada jatuh tempo cicilan dan  uangku minggu itu masih kurang sekitar 40%. Saya mengusahakan apa yang saya bisa lakukan. Jual ini itu, cari pinjaman, dll. Tapi ternyata ya gak dapat. Di sisi lain, aku juga coba menaikkan intensitas doa saya sama Tuhan. Sisi manusiawi muncul, lebih deket sama Tuhan pas butuh. Sampe tibalah tanggal 4. Batas waktu pembayaran itu jam 12 malam. Dari pagi sampai siang aku terus berharap ada mujizat Tuhan dan aku percaya pasti ada. Aku gak terhitung berapa kali air mata ini keluar sampe kerasa capek. Mana aku juga kepikiran tanggal 20 ada jatuh tempo lagi yang berbeda. Wah mumet wess

Sampai sore hari menjelang malam, di hati mulai semakin galau. Ko Hendra tau2 telfon, ikut bantu mendoakan. Intinya ya aku sendiri merasa sudah mentok. Secara manusia wes gak isa apa-apa, dan ya sudah mau gimana lagi?? Akhirnya setelah di doakan, aku sore itu juga doa sama Tuhan. Aku bilang, "Tuhan aku tunggu sampai jam 11 malem. Aku masih percaya ada mujizat. Tapi seandainya gak terjadi apa-apa ya it's ok. Itu gak akan mengurangi intensitas yang sudah aku bangun akhir-akhir ini."

Aku lanjutin aktivitasku seperti  biasa sampe akhirnya mendekati jam 11. Dan ternyata.....Wow, Puji Tuhan banget...


























































Ternyata gak terjadi apa-apa malam itu saudara :). Akhirnya saya berangkat ke atm, transfer yang bisa saya transfer, dan akhirnya ya sudah. Embuh dendane berapa nanti ya urusan besok.

....................

Hari minggu, pulang ibadah, latian bass seperti biasa, terus sebelum pulang biasa makan bareng ko steve. Ngobrol dan sharing banyak hal. Sampe ko steve menyampaikan dan mengingatkan lagi soal kebaikan dan janji Tuhan. Malam itu pokoknya aku diteguhkan kalau janji Tuhan itu sudah pasti. Tinggal tunggu aja.

Malam itu pas aku pulang naik motor, aku masih inget banget, Tuhan ngomong di hati, "Besok aku punya kejutan kecil buat kamu". Batinku, wah kejutan apaan nih.

Besoknya senin pagi, pas sampe kantor, cek laporan tagihan, ternyata dapet surat penalty dan jumlahnya wow banget. Batinku, "Tuhan, ini kejutannya??" Tapi yawes lha toh ya memang aku kurang bayarnya. Ya sudah taq trima.

Menjelang siang, tiba-tiba seorang teman ngubungin saya. Nanya, ada earphone2 yang lagi diskon gak yang bagus. Ya udah saya kasih rekomendasi beberapa macam. Karna kan emang kita di team music lagi banyak yang cari earphone semenjak pakai personal monitor. Aku sendiri butuh, tapi aku tahan karena aku sendiri lagi ada prioritas lain.

Kemudian orang itu nitip uang buat dibelikan. Setelah saya belikan, tau2 orang itu bilang earphone itu buat ku. He??? Beneran??? Habis itu aku langsung ngomong sama Tuhan, "Oh ini to Tuhan kejutan kecilnya??" Sama sekali gak terlintas di pikiranku dan hari itu aku ngerasa terhibur banget.

Hari selasa aku ketemu sama kakak rohaniku waktu aku di Jogja. Sharing banyak hal dan aku dikuatkan banget soal kesaksian hidup dia yang belum lama dia alami, di mana wes gak ada orang yang bisa bantu. Intinya lagi-lagi soal janji Tuhan yang selalu ditepati dan hari itu aku bener-bener lagi2 diteguhkan lha pokoke.

Pas pulang kantor hari itu, di jalan lagi2 Tuhan ngomong dalam hati, "Aku masih punya kejutan lagi buat kamu besok malem dan lusa (Rabu malem dan kamis)"
Wah, kejutan apa lagi nih??

Erick Widy:
Hari rabu malem, pulang kantor. Pas lagi tiduran, tau2 kakakku pulang bawa sesuatu dan ternyata,,,,tada,, isinya kucing sodara2. Entah kucing apa yang jelas gemuk dan pesek idungnya wkwkwk. Tapi banyak luka. Kayaknya dia tersesat cukup lama. Aku ngebatin, "Tuhan ini kejutannya?? Hahaha" Aku emang lagi pengen punya peliharaan. Pas lewat pasar hewan tu liat hewan lucu-lucu. Pengen ambil, bawa pulang buat temen. Tapi ya sadar soalnya di rumah ruang terbatas. Eh tapi ternyata Tuhan kasih meow malem itu buat temen. Ya udah taq taro di depan kamarku, malem itu taq kasih selimut biar anget. Taq tungguin sampe aku juga ketiduran :D :D. dan itu kejutan yang gak terkira malem itu.

..............

Kamis pun tiba. Pagi itu pas doa saat teduh, aku keinget apa yang Tuhan omongin kalau hari ini mau kasih kejutan lagi. Apapun itu, wes pokoke teserah Tuhan mau kasih apa. Aku terima dengan suka cita.

Pagi kemarin aku menjalani hari dengan banyak error pas bikin laporan ke nasabah. Aku sendiri gak tau apa yang terjadi denganku hahahh. Gagal fokus sampe akhirnya nasabah ini agak ngomel2. Wah wes aku cuma isa bilang, "Tuhan, ini taq terima dan taq hadapi pokoke"

Siang setelah jam istirahat, tiba-tiba saudara dari nasabah yang ngomel2 tadi pagi dateng dan minta ketemu. Waduh, ada apa ni?? Gara2 error laporan?? Di hati sudah gemuruh gak karuan. Tapi ya sudahlah taq hadapi aja.
Aku ketemu orangnya, dan orangnya ternyata ramah banget. Dia menyampaikan titipan amplop dari nasabahku. Wah, apaan nih? Aku gak berani buka di situ. Setelah aku terima, orang tersebut pamit, aku kembali ke ruanganku.

Pas aku buka,,,, aku gak isa berkata-kata pas lihat isinya.. Ada uangnya dan jumlahnya pas banget untuk bayar kekuranganku tanggal 4 mei dan sisanya cukup buat bayar cicilanku tanggal 20 mei. Aku gak nyangka banget, Tuhan bener-bener kasih surprise yang gak terlintas di pikiranku. Aku malah dapet berkat, dari nasabah yang bawel dan rewelnyaaa... Membayangkan pun gak ada. Cuma ya...gitulah.Wes pokoke Tuhan sukses banget bikin kejutannya.

sore itu aku sempetin doa sebelum keluar kantor, dan Tuhan lagi2 ngomong,"ini belum berhenti sampai di sini". Aku terima itu dengan sukacita. Aku cuma percaya aja Tuhan pasti siapkan yang terbaik. Inget waktu Musa, Yosua, Gideon, Yefta, waktu mau perang, sebelum perang Tuhan udah ngomong, "Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu" dan itu terjadi. Tinggal kita mau mengamini dan action gak dengan janji Tuhan.

Satu lagi yang aku pelajari lagi. Tema GMS tahun ini. Encountering Christ in Everything. Gak melulu tentang mujizat, berkat, dan pertolongan Tuhan. Tuhan pengen proses hati kita. Gimana kita merespon setiap perkara yang Tuhan percayakan.

Masih bisakah kita ngomong CINTA sama Tuhan saat gak terjadi apapun dalam doa doa kita??

Sekian ya guys. Next, kita bakal lihat kerja Tuhan yang lebih luar biasa lagi pada waktuNya Dia.

Tuhan memberkati

Read more...

Kamis, 26 Mei 2016

Start of Something New




Akhirnya, baru bisa update lagi ini isi blog. Tapi di jeda waktu itu, ada banyak kejadian menarik yang saya alami dan mau saya share. Moment-moment yang membuat haru (cieee..). Kali ini saya mau share tentang Connect Group atau CG di tempat di mana saya bertumbuh sekarang. Apa itu CG?? 

CG itu komunitas mini di mana kita bisa belajar bersama, bertumbuh, mengalami Tuhan, tempat untuk menemukan potensi diri, dsb. Bisa dibilang CG ini adalah keluarga kedua saya selama di Mawar Sharon. 

Awal mula pertemuan saya dengan CG di GMS di bulan november 2014, setelah kurang lebih saya tidak berkomunitas dan tidak bergereja >.<. Saya tiba-tiba merasakan kekosongan. Banyak kegiatan, tapi saya merasa sepi. Di tengah kegalauan, saya inget temen saya, namanya Ko Chandra, pernah ngajak saya untuk ikut komsel temen-temennya di Gereja Mawar Sharon. Dulu pertama di ajak, saya beberapa kali ngeles dengan berbagai cara hehehe. Tapi kali ini, saya sendiri yang kontak Ko Chandra dan minta di ajak ke komsel. Singkat cerita, akhirnya saya pun join pertama kali ke Connect Group Promise (Profesional Muda Inspiration For Everyone). Lupa tanggalnya, tapi saya inget itu hari jumat hehehe. Waktu itu kita pas ngerayain ultahnya Ko Herry. Yang dateng CG ada Ci Inneke (CG Leader), Ko Ronny, Ko Yonathan, Ko Chandra, Ko Herry, Ferry, Ci Evi, Ci Fanny, dan Ci Susan. CG Promise ini ada dibawah kepenilikan yang bernama MP3 di mana Coach kami namanya Ko Edwin.

Ya, waktu itu saya masih inget member di CG ini masih sedikit yang aktif. Bahkan waktu itu di CG belum ada yang main gitar. Seringkali untuk pujian dan penyembahan di CG itu secara accapela (*menurut cerita Bapak Ronny). Saya sendiri waktu itu kadang masih suka bolong-bolong dateng ke CG XD karena masih belum merasa tertanam. Tapi pada akhirnya justru Tuhan sendiri yang taruh hati saya buat CG ini. Karena waktu itu saya sudah lama gak main/pegang alat musik. Terus pas CG di minta main gitar secara mendadak waktu ditanyain bisa main gitar ato gak. Ya sudah akhirnya saya coba aja. 

Ternyata setelah itu, di hati saya kayak ada kerinduan setiap minggu buat dateng CG. Rasanya tiap minggu itu, selain hari sabtu dan minggu, hari kamis itu menjadi hari yang saya tunggu-tunggu karena itu harinya CG. Main gitar di CG bukan sekedar untuk mencurahkan hasrat bermain musik. tapi saya bisa ngalamin hadirat Tuhan yang udah lama gak saya dapet, lewat ibadah di CG.

They are My Second Family

Seingat saya, waktu member CG yang aktif di awal ada Ci Inneke, Ko Ronny, Ko Yonathan, Ko Chandra, Ci Evi, Ko Herry, Ci Fanny, ditambah saya. Jadi sekitar 8 orang setiap kali CG. Kemudian perlahan, Tuhan mulai kirimkan jiwa-jiwa baru. Mulai dari Esther & Yoel, lalu masuk Ko Winarto, Mayke, Lia & Rian, lalu kembalinya Ko David, ada juga Albet yang datang secara ajaib dari Jogja.
Kemudian Tuhan kirimkan lagi ada Ci Lina, Hendra, Ci Eva, Nico, Elsa, Fiany, Kevin, Jessica, Ci Monica, Ci Siska, dan masih banyak lagi. Dari 8 orang yang aktif, Tuhan kirimkan banyak jiwa baru dalam satu tahun terakhir yang sepertinya akan membuat CG ini siap bermultiplikasi :)

Sharing Time

Sharing time, menjadi hal yang spesial di CG Promise. Lewat waktu ini, kami bisa belajar banyak banget dari pengalaman member member di CG. Banyak sharing yang menguatkan dari apa yang kami alami selama seminggu terakhir. Di sinilah letak dari kekuatan CG Promise. Sering saat saya lagi down, pas denger cerita dari temen lain soal kesaksian hidupnya, itu bisa menguatkan kembali dan bikin semangat. 


Quality Time With CG Members

Sesibuk apapun kami dengan pekerjaan kami, selalu kami sempatkan untuk kumpul setiap minggunya untuk terus menjaga relasi kami dan tentunya biar gak stress karena kurang piknik XD. Menyiapkan surprise buat temen yang ulang tahun sudah menjadi hal yang wajib. Ada kepuasan tersendiri saat kejutannya berahasil. Moment - moment ini selalu ada bersama kami. Terus misal ada event di gereja atau event kepenilikan, kami doa bersama untuk menyiapkan acara, bagi brosur di sekitaran base camp CG kami, dan hal-hal lainnya.

Saya gak akan pernah melupakan moment-moment itu bersama CG Promise. Lho? Maksudnya?
Ya, karena suatu hal, semenjak pertengahan bulan maret, saya harus pindah ke CG lain. Sebetulnya berat dan sedih karena rasanya sudah menempel banget sama CG ini. Saya merindukan moment-moment sharing bareng, hangout, nyiapin lagu buat CG, dll. Masih inget gimana mereka menyiapkan surprise buat ultah dan farewell buat saya, Waktu itu inget gimana Ko Ronny nanyain saya ibadah hari minggu jam berapa. Saya bilang pagi. Eh, ternyata kerjaan rumah belum beres dan akhirnya saya datengnya siang. Ternyata Ko Ronny sudah nanyain terus, Saya pikir ada hal penting akhirnya buru-buru saya ke gereja jam 12. Pas sampe, ditengah kerumunan saya langsung cari Fiany yang paling tinggi XD. Begitu ada Fiany, pasti rombongan CG Promise ada disitu. Hahaha.

Singkat cerita ketemu deh Ko Ronny. Terus Ko Ronny ajak saya ngomong di luar rombongan. Saya pikir hal penting beneran. Eh ternyata....Suprise!!. Mereka nyiapin kado kenang-kenangan buat saya. Wah, sukses luar biasa bikin saya ngebut dari ujung barat kota ke ujung timur kota. Tapi, thanks banget buat temen temen semuanya.

Selalu Ada Team Surprise Ultah di CG Promise

 Moment on My Birthday - 1
  Moment on My Birthday - 2
 Moment on My Birthday - 3

 Farewell Moment

Saya yakin Tuhan punya rencana indah dibalik ini semua. Termasuk saat Tuhan tempatkan saya di CG yang baru. Sekarang saya ada di CG TIB (Tuhan itu Baik). Bertemu dengan teman-teman baru lagi. Ada Ko Andy, Ko Denny, Ko Theo, Ci Susan, Vina, Chella, Selvy, Fendy, Rival, Angga, Ko Adit, Ci Chelly, dan banyak lagi. Kami semua ada di bawah kepenilikan Ko Hendra Wibowo. Dapet pengalaman pengalaman baru dan banyak lagi. 

Sempet ada kekhawatiran gak bisa menyesuaikan diri karena saya termasuk orang introvert dan sulit untuk bisa langsung dekat dengan banyak orang baru. Tapi temen-temen di sini ternyata care dan membantu banget.
Berjalannya waktu saya mulai bisa menyesuaikan diri dan terima kasih banget sudah menerima saya di CG ini. Mari berjuang dan bertumbuh bersama :). Akan ada banyak moment dan pengalaman bersama Tuhan yang akan tertuang di blog ini pastinya.

My New Family and New CG

Akhir paragraf, terimakasih buat CG Promise untuk segala pengajaran dan moment-moment indah. Sukses selalu dan makin bertumbuh. Semangat buat Bapak Ronny Setiawan dan para sponsor. Terima kasih sudah mengajak saya CG :)




Farewell Video for CG Promise

Amsal 17 : 17
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran









Read more...

Minggu, 20 Maret 2016

Mengalami Tuhan Dalam Segala Hal Part 2


Hmm, lama gak ngepost. Kali ini cuma mau posting singkat aja. Biar selanjutnya gambar yang berbicara banyak tentang kebaikan Tuhan :) 

Berawal dari lihat update gambar BBM temen, eits ada gambar menarik. Terus saya chat deh yang empunya gambar dan akhirnya dapat kesaksian yang luar biasa!!

Ini share kesaksian dari temen saya di GMS Surabaya. Saya yakin banget ini bisa menguatkan kita semua buat nempel terus sama Tuhan dan ngalamin Tuhan dalam segala hal.

Aku tau gimana pergumulan keluarganya dia. Sekitar bulan januari akhir dia share soal ini. Dia ini sama mamanya bisa dibilang punya hubungan yang gak baik. Di rumah bahkan bisa lho gak saling bicara. Dia juga bergumul mau cari kerjaan lain karena gajinya gk cukup utk bantu biaya keluarga.

Saat detik-detik dia mau kehilangan harapan, justru dia mutusin akhirnya buat berserah penuh sama Tuhan. Dia pengen ngalamin Tuhan. Dia mau nempel ketat sama Tuhan. Selanjutnya biar screenshot percakapan saya sama dia yang berbicara. Bagaimana dia menyaksikan Tuhan bekerja dalam hidupnya.

Hubungan sama mamanya di pulihkan
Foto ini yang bikin saya tertarik buat chat. Karena keingat cerita dia sebelumnya, gimana hubungan dia sama mamanya, dan tahu-tahu muncul foto dia lagi sama mamanya akrab banget. Ternyata sejak dia putuskan buat menempel terus sama Tuhan, pemulihan bener bener terjadi.





And see? Gak sampe dua bulan Tuhan jawab dan pulihkan semuanya lho. Hubungan sama mamanya di pulihkan secara utuh. Dia dapet tempat kerja baru dan gajinya naik bahkan lebih dari yang dia minta.

Halleluya!! Tuhan baik banget. So, gimana temen-temen? Masih ragu dan khawatir? Saya belajar banyak banget hari-hari ini buat nempel terus lebih lagi sama Tuhan. Percaya saja akan terjadi terobosan luar biasa di dalam kehidupan kita. Biar kita bisa jadi saksi Kristus di mana pun.

Tuhan Yesus memberkati :)
Read more...

Jumat, 29 Januari 2016

Berkat Berlipat Kali Ganda (My Spiritual Journey in Surabaya)



Pernah gak sih membayangkan kalian harus pergi ke sebuah kota besar seperti Surabaya, dengan uang hanya Rp 90.000 untuk bertahan selama 1 hari 1 malam??

Itu yang saya alami belum lama ini teman-teman. Sebelumnya saya mau bahas soal tema Gereja Mawar Sharon untuk tahun 2016. Yaitu "Encountering Christ in Everything". Mengalami Tuhan lebih lagi dalam segala hal. Baik itu sukacita, perkara yang kita punya, dan sebagai macamnya. Saya pun pengen banget ngalamin Tuhan lebih lagi di tahun ini. Ada beberapa wishes yang saya buat untuk tahun ini. Beberapa diantaranya adalah penyelesaian untuk beberapa perkara. Waktu nulis agak ragu. Tapi bukankah segalanya mungkin buat Tuhan, iya kan??

Balik lagi ke topiknya. Saya bakal cerita dari awal. Jadi tanggal 27 Januari 2016, saya ada janji untuk ketemu dengan nasabah di kota Surabaya. Pada awalnya saya akan berangkat ke sana sama pimpinan saya. Namun, beberapa hari sebelum keberangkatan, pimpinan saya bilang ke saya kalau gak bisa ikut. Ya gak masalah sih saya berangkat sendiri. Jadi masalah adalah posisi itu akhir bulan dan semua dana udah mepet banget. Kalau mau pakai kas kantor harus reimburse atau ya tetep harus pake biaya sendiri dulu.

Uang yang saya pegang cuma Rp 300.000. Senin tanggal 25 saya beli tiket. Tiket yang tersisa paling murah harganya Rp 185.000. Waduh, mahal amat batin saya. Tapi karena sudah kadung janjian sama nasabah, ya udah saya tetep beli itu tiketnya. Berangkat tanggal 27 Januari 2016 jam 05:35 pagi. Sisa uang Rp 115.000 saya pakai untuk beli pulsa sebagian, uang yang saya pegang cuma Rp 90.000. Mama sempet tanya, yakin mau berangkat?? Soalnya dengan uang Rp 90.000 apa bisa buat balik. Terus nanti nginep di mana. Saya cuma bilang, "gampang lah ma nanti". Saya cuma cerita ke mama tentang perasaan saya. Kayak ada sesuatu yang mendorong saya untuk tetap ke sana dan saya gak merasa ada khawatir atau takut saat itu untuk berangkat. 

27 Januari 2016, jam 05:35 pagi, kereta yang saya naiki pun berangkat meluncur ke surabaya. Ini jujur pengalaman saya berangkat keluar kota yang belum saya pahami, sendirian. modal nekat aja. Udah lama gak naik kereta. Saya menikmati banget hehe. Meskipun ekonomi, tapi pakai AC lho. Hehehe.. Bersih pula. Nyaman banget lah.

Perjalanan memakan waktu kurang lebih 4,5 jam. Saya memanfaatkan waktu yang ada dengan dengerin lagu. Terus tahu-tahu keinget, kenapa gak baca alkitab aja. Sharing Bible Lovers. Jadi di gereja kami sedang ada program untuk baca alkitab. Setiap harinya dua pasal. Kita renungkan kemudian kita share ke temen-temen apa aja yang jadi rhema buat kita. Saat itu saya udah sampai di Kisah Para Rasul 16 dan 17. Merhema banget buat saya tentang Paulus dan Silas yang waktu dipenjara, mereka tidak mengeluh. Bahkan merespon dengan tetap memuji nama Tuhan lewat nyanyian. Kemudian tiba-tiba terjadi gempa dan sendi-sendi penjara itu lepas. Paulus dan Silas pun dibebaskan langsung lewat tangan Tuhan sendiri.

Waktu baca firman ini, saya merasakan, "Wow!!" mereka berdua bisa ya tetap memuji nama Tuhan di kondisi seperti itu. Sebelumnya saya juga sempat dikasih tau sama leader-leader CG dan kepenilikan saya tentang kuasa dalam pujian. Hmm, jujur nih saya merasa dalam kondisi yang terhimpit seperti Paulus dan Silas. Akhirnya, setelah baca firman itu, saya share apa yang jadi rhema, kemudian saya praktek deh. Walaupun hanya bergumam dan menyanyi kecil, saya menyanyikan lagu Mujizat itu Nyata selama perjalanan.

Tak terbatas kuasaMu Tuhan
Semua telah Kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagiMu:

Di saat ku tak berdaya
KasihMu yang sempurna
Ketika aku percaya
Mukjizat itu nyata

Bukan karna kekuatan
Tapi RohMu, ya Tuhan
Ketika aku percaya
Mukjizat itu nyata.

Tiap nyanyi lagu ini saya ngerasa merinding. Hadirat Tuhan itu kerasa banget, dan gak berasa tau-tau sudah sampai di Surabaya. 

Keluar stasiun saya sudah dihadang para supir taksi dan tukang ojek. Cuma saya udah planing mau naik Gojek aja yang jelas tarifnya. Kemudian saya pesen Gojek. Ternyata nunggu dulu 10-15 menit. Yaudah gapapa deh, saya beli sarapan dulu di sekitar Pasar Turi Surabaya. Nemu warung yang jual makanan namanya Kare Sapi/Kambing. Model makanannya kayak Rawon gitu.


Buat saya sih ini enak banget dan bikin kenyang. Hehehe.. Saya pesen ini 1 porsi dan minumnya air inineral 1 gelas. Begitu bayar, saya jujur kaget. Seporsi kare dan air mineral bayarnya Rp 22.000. What??? Tapi sudah kadung masuk perut, ya sudah saya tetep bayar. Saya selesai makan, Gojeknya dateng. Nama drivernya Pak Ansori. Sudah tua, tapi ramah sekali. Sempat kesulitan waktu cari alamat nasabah yang saya tuju karena GPSnya bermasalah. Akhirnya malah saya jadi penunjuk jalan pakai HP saya. Hahahaha. Singkat cerita, sampailah di lokasi dan saya bayar biaya Rp 15.000



Waktu habis bayar saya mikir, ini sudah keluar uang Rp 37.000. Sisa uang saya berarti sisa Rp 53.000. Padahal tiket paling murah untuk balik ke semarang Rp 60.000. Tapi biasanya yang tersisa kalau satu hari sebelumnya tinggal yang agak mahal . Mana saya juga belum tau mau tidur di mana. Sempet kepikiran mau tidur di stasiun aja dan untuk ongkos pulang, mau telfon kakak buat pinjam uang dulu. Tapi sudahlah nanti aja, yang penting ketemu nasabahnya dulu.

Nama nasabahnya Pak Hadi. Waktu ketemu saya sama Pak Hadi cuma 20 menit aja sebetulnya. Karena beliau mau ke Sidoarjo. Jadi gak enak karena beliau menunda keberangkatan demi nunggu saya. Haduh duh.. Niat ke sana sebetulnya mau ngobrol dan nawarin produk aja. Tapi gagal karena memang kondisinya baru belum baik untuk bisa masuk ke produk yang saya tawarkan. Ya it's ok buat saya. Setidaknya sudah ketemu. Karena kami selama ini hanya menjalin kontak lewat telepon selama 2 tahun tapi belum pernah ketemu.
Kemudian beliau sempat menanyakan satu hal yang jadi perbincangan kami selanjutnya

H : "Habis ini terus kamu mau ke mana rick?"
E : " Saya nunggu temen pak. Sore mau ada acara di gereja"
H : "Wah, jauh-jauh dari semarang buat datang acara gereja. Memang gerejanya di mana?"
E : "Di Mawar Sharon pak"
H : "Lho? Mawar Sharon? Saya juga di situ lho. Pak Jusuf itu teman saya kenal dari kecil"

dan singkat cerita akhirnya kami jadi banyak bahas tentang gereja. Saya yakin banget ini semua rencana Tuhan. Dipertemukan dengan nasabah yang selama ini ternyata kami bergereja di sinode yang sama. 

Selesai ngobrol, saya pamit pulang. Tahu-tahu Pak Hadi menyodorkan amplop. Saya tanya untuk apa amplopnya. Pak Hadi cuma bilang, "Gak apa-apa. Ambil saja untuk kamu. Saya terima kasih sekali sudah dibantu untuk penjualan sahamnya". Saya sebetulnya gak mau ambil. Di sisi lain saya juga butuh. Pak Hadi pun meyakinkan saya kembali untuk ambil amplop itu. Saya berterima kasih sekali kepada beliau. Kemudian pamit pulang.

Keluar dari rumah Pak Hadi, saya gak tahu harus ke mana. Saya kontak temen kuliah saya dulu di jogja, namanya Nike. Tanya kalau tempat nunggu enaknya di mana. Tapi pending. Saya searching, di situ yang paling deket Surabaya Town Square. Saya jalan sekitar 300 meter dari rumah Pak Hadi. Saya berhenti di pinggir jalan, cari tempat duduk untuk istirahat. Kemudian saya penasaran untuk buka amplop dari Pak Hadi,

Saya buka pelan-pelan amplop itu. Waktu saya ambil isinya dan saya hitung, saya jujur aja bengong. Hampir mau nangis. Pengen teriak. Pas berangkat ke Surabaya, saya cuma bawa uang Rp 90.000. Tapi Tuhan lewat tangan Pak Hadi, kasih saya berkat 10 x LIPAT!!! dari yang saya bawa. Thanks God. Makasih banget Tuhan Yesus. Saya langsung telfon mama saya. Kesaksian apa yang saya alamin. Mama saya teriak, terharu soalnya Tuhan baik banget. Nolong lewat cara yang bahkan gak saya pikirkan sama sekali.

Habis telfon mama, saya lanjutin perjalanan ke Surabaya Townsquare. Jarak 500 meter dengan jalan kaki gak berasa. Saya gak bisa berhenti ngucap syukur sama Tuhan sepanjang jalan. Sampai di Sutos, saya cari tempat istirahat. Saya langsung ngubungin Ko Ronny, Ko Jen, dan temen-temen lainnya. Saya kesaksian langsung apa yang udah saya alami. Seneng banget rasanya bisa membagikan kesaksian yang menguatkan teman-teman lain. Tema tahun ini sudah langsung terjadi di bulan januari. Encountering Christ in Surabaya.

Singkat cerita, saya nunggu temen saya Nike dan Maya,mau ikut acara the summit di GMS Pusat. Pindah dari Sutos ke Tunjungan Plaza yang lebih deket. Sempat ada kejadian lucu. Ceritanya saya mau dijemput mereka. Saya pikir lokasi gereja jauh dari mall. Mereka kejebak macet dan banyak jalan yang udah ditutup. Jam udah menunjukkan jam 6 sore. Udah mepet. Terus akhirnya saya bilang ke Nike sama Maya buat ketemu di gereja aja. Kata Nike gak jauh dari situ. Ya udah saya cari becak deh. Hujan pula kondisinya


Foto ini pas dibecak. Saya udah lama gak naik becak jadi berasa gimana gitu ya. Hehehe. Bapaknya baik, meskipun ujan dan gak pake jas ujan, mau tetep nganterin. Eh ternyata, gereja itu cuma sekitar 2 blok dari Mall. Hahahaha, tau gitu dari tadi yak ketemu di Gereja aja.


Sampe deh di GMS pusat. Tulisan Welcome Home ini selalu buat saya merasa di rumah. Perjalanan hari ini pun saya akhiri dengan ikut ibadah The Summit. Pembicaranya Bong Chandra, bahas tentang Market Outlook 2016.



Saya puas dan seneng banget pokoknya hari itu. One of best moment in my life. Ngalami mujizat Tuhan sendiri dari firman yang saya baca di pagi harinya. Tentang kuasa dalam pujian. Diakhiri dengan ibadah di baitNya. Peristiwa hari itu pokoknya semakin menguatkan iman saya akan kuasa dalam pujian dan kuasa dalam nama YESUS, yang juga semakin menguatkan saya Yesus adalah Tuhan. Kalau Yesus bukan Tuhan, gak mungkin hal seperti ini terjadi dalam hidup saya hari itu.

Aku tidak kuatir kan hari esok
Ku berharga melebihi burung di langit dan rumput di ladang
Kucari dulu KerajaanMu Tuhan dan kebnaranMu yang hidup
Maka semuanya kan ditambahkan kepadaku

Malam itu saya dapet penginapan di hotel dekat stasiun. Thankyou banget buat Nike dan Maya yang sudah baik banget nganterin cari hotel sampe dapet, di ajak makan malem juga. Hehehe, sering-sering juga boleh. Akhirnya, thankyou Tuhan Yesus buat moment di Surabaya. Entah kerasa berat mau ninggalin kota ini. Tapi saya yakin, kesempatan lain bakal balik lagi ke sana. :) Semoga kalian semua diberkati lewat kesaksian ini :D. See you..

Read more...